PEMBELAJARAN 2
BERIMAN KEPADA ALLAH DAN RASULNYA
Pada masa pandemi covid 19 ini seluruh aktifitas yang biasanya berjalan lancar menjadi terhambat, sebab kita semua harus menjaga jarak, menghindari krumunan dan patuh pada protokol kesehatan. salah satu kegiatan yang sampai sekarang masih belum berani menjalankan aktifitas seperti biasa adalah bidang pendidikan, mengapa? karena pendidikan tidak terlepas dari proses belajar mengajar dengan tatap muka dan bertemu didalamnya juga berisi anak-anak yang belum bisa menerapkan protokol kesehatan, maka dari itu inisiatif pemenrintah dalam memutusrantai penyebaran virus covid 19 dengan mengadakan belajar di rumah atau terkenal dengan istilah WFH (Work from Home).
Menghadapi kondisi yang seperti ini guru dan orang tua harus extra sabar menghadapi anak-anaknya. karena pembelajaran online bukan pembelajaran yang sangat mudah tetapi cukup menyulitkan orang tau dan guru. kenapa demikian? karena belajar Daring (Dalam Jaringan) atau Luring (Luar Jaringan) butuh suport penuh terhadap jaringan internet, prangkat handphone atau laptop yang jarang dimiliki oleh orang tua siswa. maka dari itu khususnya guru harus lebih giat dalam mempersiapkan pembelajaran yang akan diajarkan. berikut ini kita sajikan materi pembelajaran PAI yang siap diajarkan kepada anak didiknya dan semoga materi Materi PAI Daring Kelas 4 SD/MI Pembelajaran 2 ini memeberikan manfaat bagi yang membanya.. aamiin
Iman artinya percaya Iman kepada Allah berarti mempercayai akan adanya Allah SWT Kita dapat mengenal Allah melalui 3 hal yaitu :
1. yang
pertama mengenal Allah melalui ciptaan-Nya
Adanya tumbuhan ,hewan, manusia pasti ada yang menciptakan. Adanya alam semesta, termasuk bumi yang kita huni sekarang ini adalah bukti adanya Allah SWT. Di Alam semesta ini berisi benda mati yaitu benda yang tidak bisa bergerak, bertumbuh, berkembang, dan bernafas dan ada Juga benda hidup yang bisa bergerak, bertumbuh, berkembang, dan bernafas. Siapa yang menciptakan? Tentunya Allah SWT Adanya ciptaan pasti ada yang menciptakan. Ciptaan Allah itulah yang disebut Makhluk dan Allah yang menciptakan disebut Khaliq.
2. Yang
kedua mengenal Allah melalui Al Qur’an
Amatilah ayat Al quran berikut ini !
Anak-anak, ayat
al-Qur’an di atas mengenalkan kepada kita bahwa Allah adalah Tuhan kita satu-satunya,
Dialah yang menciptakan dan memelihara segala sesuatu yang ada di alam semesta
ini. Jadi, kita wajib menyembah hanya kepada-Nya.
3. Yang ke tiga kita dapat mengenal Allah melalui
Asmaul husna.
Asmau husna Artinya Nama-nama Allah yang baik dan Indah. Jumlah Asmaul husna ada 99 Kita dapat mengetahui nama-nama Allah ini dalam Al-Qur’an Adapun asmaul husna yang akan kita pelajari kali ini ada 3 yaitu:
a. Al-Basir
Al-Basir berarti Allah Maha Melihat. Allah Swt mampu melihat apa saja, semua perbuatan baik atau buruk, pasti dilihat oleh Allah, baik yang zhohir maupun batin, baik yang besar maupun hal sekecil kecilnya. Tidak ada yang luput sedikit pun dari pandangan Allah SWT.
Dengan memahami sifat Al Basir hendaknya kita senantiasa berhati-hati dalam berbuat dan berucap serta berusaha selalu berbuat kebaikan , karena segala yang kita lakukan dilihat oleh Allah SWT.
b. Al-'Adl
Al-‘Adl artinya Allah Yang Maha Adil. Semua manusia di hadapan Allah SWT sama kedudukannya. Allah Tidak melihat manusia dari keturunan, kekayaan, atau jabatannya. Tetapi orang yang paling mulia dihadapan Allah adalah orang yang paling bertaqwa. Apa itu Taqwa? Takwa artinya mengerjakan yang diperintahkan Allah, dan menjauhi yang dilarang-Nya.
c. Al-Azim
Al-‘Azim artinya Allah Maha Agung. Hanya Allah Yang Maha Agung yang tidak membutuhkan pertolongan makhluk lain. Allah yang memenuhi semua kebutuhan makhluk-Nya. Manusia termasuk makhluk sosial yang selalu membutuhkan bantuan. Dalam hidupnya manusia selalu membutuhkan bantuan dari Allah SWT maupun sesame manusia lainnya.
Dengan memahami sifat Allah, al-‘Azim, maka kita akan selalu mengagungkan tanda-tanda kebesaran-Nya dengan cara melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya.
Anak-anak yang sholeh dan sholeha cermatilah
percakapan antara Hasan dan Ali berikut ini :
Hasan :
“Assalāmu’alaikum“
Ali : “Wa’alaikumsalam”
Hasan : “Bantu aku ya.”
“Aku mengalami kesulitan memahami pelajaran tentang beriman kepada rasul-rasul
Allah.”
Ali : “Ya baik.”
Hasan : “Bantu aku ya.”
Ali : “Kalau begitu,
biar aku ceritakan bagaimana benda- benda itu adalah milik Allah.”
Hasan : “Ya, coba kau jelaskan padaku.”
Ali : “Menurut aku, di
antara manusia ada yang Allah jadikan sebagai utusan-Nya di bumi ini. Itulah
rasul, pembawa ajaran Allah untuk disampaikan kepada manusia yang disebut
wahyu. Manusia harus percaya atau beriman kepada rasul-rasul-Nya. Mereka,
rasul-rasul, itu terjaga dari kesalahan, seperti, Nabi Muhammad saw. yang
diberi gelar al-Amin artinya terpercaya. Oleh karena itu, manusia diwajibkan
beriman kepada rasul Allah.”
Hasan : “Sekarang aku
sudah mulai paham, terima kasih ya..!”
Dari percakapan antara Hasan dan Ali tersebut, apa yang dapat anak-anak ambil pelajaran? Ya, benar dari percakapan tersebut dapat kita ketahui bersama bahwa Allah memilih seorang rosul dari sekian banyak manusia yang telah Allah ciptakan. Rasul artinya Utusan Sedangkan Rasul Allah artinya Utusan Allah.
(Jadi seorang Rasul itu
berasal dari manusia yaaa, bukan dari bangsa jin ataupun malaikat)
Itu artinya kedudukan
manusia lebih tinggi derajatnya dari makhluk ciptaan Allah lainnya jika manusia
dapat menggunakan Akal fikirannya dengan baik.
Anak-anak yang sholeh
dan sholeha,
Rasul Allah yang wajib
kita Imani jumlahnya ada 25.
Marilah kita hafalkan,
dan nyanyikan bersama-sama 25 nama-nama nabi dan rosul berikut ini
Nama
25 nabi dan Rosul ( nada lagu Balonku )
Adam,
Idris, Nuh dan Hud
Sholeh,
Ibrahim dan Luth
Ismail,
Ishak dan Yaqub
Yusuf,
Ayub dan Syu’aib
Musa,
Harun, Zulkifli, Daud
Sulaiman,
Ilyas, Ilyasa
Yunus,
Zakariya, Yahya
Isa dan Akhirnya Muhammad
Anak-anak yang sholeh
dan sholeha,
Rasul berbeda dengan nabi ya. Seorang Rasul bertugas menyampaikan wahyu kepada Umatnya Sedangakan Nabi menerima wahyu hanya untuk dirinya sendiri tidak wajib menyampaikan kepada umatnya. Dengan begitu seoarang Rosul pasti Nabi, sedangkan Nabi belum tentu Rosul.
Seluruh Nabi dan Rosul
membawa ajaran yang sama yaitu Ajaran Tauhid yang artinya Meng-Esakan Allah dan
Menagajak umat manusia menyembah hanya kepada Allah SWT.
Anak-anak yang sholeh
dan sholehah.
Seorang nabi dan rasul memiliki sifat Maksum yang artinya terjaga dari berbuat dosa. Karena setiap seorang nabi dan rosul berbuat salah Allah segera menegurnya, contoh Ketika Nabi Yunus tidak meninggalkan kaum Ninawa karena putus asa, Allah mengutus ikan Hiu untuk memakannya sehingga Nabi Yunus menyadari kesalahannya dan bertaubat kepada Allah SWT.
Hikmah yang dapat
kita petik dari Iman kepada Rasul Allah, diantaranya adalah:
1. 1. Semakin Rajin Beribadah
2.
2. Berhati Hati dalam setiap
perbuatan
3.
3. Semakin Rajin Belajar
4.
4. Menjalani hidup dengan tenang.
Artikel Terkait :
☑ Rangkuman Materi Pembelajaran Agama Islam (PAI) Kelas 1 SD/MI
☑ Rangkuman Materi Pembelajaran Agama Islam (PAI) Kelas 2 SD/MI
☑ Rangkuman Materi Pembelajaran Agama Islam (PAI) Kelas 3 SD/MI
☑ Rangkuman Materi Pembelajaran Agama Islam (PAI) Kelas 4 SD/MI
☑ Rangkuman Materi Pembelajaran Agama Islam (PAI) Kelas 5 SD/MI
☑ Rangkuman Materi Pembelajaran Agama Islam (PAI) Kelas 6 SD/MI
0 comments
Post a Comment